Puji Tuhan acara Pray For Cities Online dapat diselenggarakan kembali pada hari Rabu, 29 Maret 2023 dan dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Pray For Cities Online Kalimantan dilayani oleh:
- Pdt. Daud Sekius dari Gereja Kemah Injili Indonesia (GKII) Samarinda, Kalimantan Timur2. Pdt. Abdul Hadi dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kemah Kesaksian, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Pdt Kaleb Rahmat dari Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Nunukan, Kalimantan Utara
- Sdr. Hartanty Nadeak.dari KPPI Ministry
Jalan Keselamatan
Firman Tuhan yang pertama disampaikan oleh Pdt.Daud Sekius, setelah sebelumnya menyapa pemirsa dan membuka acara di dalam doa. Firman Tuhan disampaikan dari Yohanes 14:6
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Ini adalah pernyataan Tuhan Yesus ketika murid-murid bertanya kepadaNya tentang jalan ke surga. Kita sebagai manusia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kematian. Yesus memberitahukan kepada kita jalan yang pasti menuju ke surga. Dia adalah Tuhan yang telah menciptakan alam semesta. Firman Tuhan dalam Yohanes 1:3 katakan bahwa segala sesuatu dijadikan oleh Tuhan dan tanpa Tuhan tidak ada sesuatu pun yang jadi. Dia Tuhan yang juga telah menjadi manusia. Selama hidupNya sebagai manusia Dia tidak pernah berbuat dosa, sehingga Dia memang layak untuk menunjukkan jalan kepada kehidupan kekal di surga. Dia adalah imam besar kita, Dia dapat merasakan kelemahan-kelemahan kita karena Dia pernah dicobai sama seperti manusia, tapi Dia tidak berdosa.
Yesus melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh manusia. Dia rela mati disalibkan bukan karena Dia berdosa, melainkan karena Dia menanggung hukuman yang seharusnya diterima manusia. Kita yang berdosa, kitalah yang seharusnya menerima hukuman itu, tetapi karena begitu besar kasihNya, maka Dia menebus kita supaya kita bisa hidup dalam kebenaran.
Dia berasal dari sorga, sehingga Dia memang pantas berbicara tentang sorga kepada manusia. Dia jalan yang benar menuju surga. Dia katakan bahwa Dialah jalan, kebenaran dan hidup. Semua manusia akan mati, tetapi Yesus hidup selamanya. Kita akan hidup juga kalau kita mengikuti jalan yang Yesus tunjukkan kepada kita.
Tidak ada orang yang mau mati untuk orang yang berdosa, kecuali Yesus. Yesus telah mengorbankan diriNya bagi kita. Kita adalah orang berdosa, kita butuh juru selamat Kita tidak tahu jalan menuju surga, tetapi Yesus menunjukkan jalannya kepada kita. Mari kita membuka hati kita, terima Dia dalam hidup kita, supaya Dia datang melawat dan memulihkan kita.
Kemudian dilanjutkan oleh Pdt. Abdul Hadi, yang memimpin dalam doa menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Sebelumnya Firman Tuhan dibacakan dari Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Setelah itu dilanjutkan dengan doa untuk yang rindu melayani Tuhan. Firman Tuhan dibacakan dari Lukas 10:2, “Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Firman Tuhan tentang kesembuhan dibawakan oleh Pdt Kaleb Rahmat, diambil dari Matius 20:29-34 tentang Yesus menyembuhkan dua orang buta.
Matius 20:29-34 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!”Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!”Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: “Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?”Jawab mereka: “Tuhan, supaya mata kami dapat melihat.”Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.
Yesus keluar dari kota Yerikho dan orang banyak mengikuti Dia. Sementara itu dua orang pengemis yang buta duduk di pinggir jalan dimana Yesus akan lewat. Ketika mereka mendengar bahwa Yesus akan lewat di sana, berseru-serulah mereka memanggil Yesus, “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” Orang banyak menegur mereka supaya diam, tetapi kedua orang buta itu semakin keras berteriak, “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” dan Yesus mendengar teriakan mereka. Yesus memanggil mereka dan kemudian menjamah dan menyembuhkan mata mereka.
Kita harus mengenal bahwa Yesus adalah Tuhan, Anak Daud. Dia adalah mesias yang dijanjikan Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Yesus adalah mesias itu, yang mendengar seruan orang buta tersebut dan kemudian memanggil mereka. Dengan belas kasihan Yesus menjamah mereka dan menyembuhkan mereka. Yesus memiliki kuasa di sorga dan di bumi. Dia telah rela menanggung dosa manusia di kayu salib. Dia mendengar ketika ada manusia yang berseru dan beriman kepadaNya. Yesus mampu memberikan apapun yang diminta manusia, baik pengampunan dosa maupun kesembuhan. Yesus mampu melakukan segala sesuatu.
Apapun penyakit kita malam hari ini, di mana pun kita berada, datang pada Tuhan, percaya dan berseru pada Tuhan. Dia akan mendengar, berbelas kasihan dan memberi kesembuhan pada kita. Dia akan memberi hidup yang kekal, kesembuhan dan damai sejahtera pada kita. Marilah kita mengenal Dia sebagai Tuhan dan juru selamat, sebagai Tuhan yang berkuasa menyembuhkan segala sakit penyakit kita.
Sebelum mendoakan kesembuhan bagi yang sakit, Pdt. Kaleb Rahmat membacakan firman Tuhan dari 1 Petrus 2:24 : Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Acara dilanjutkan dengan doa bagi pulau Kalimantan yang dipimpin oleb Pdt. Daud Sekius, berdoa untuk pemerintah yang ada mulai dari gubernur, bupati sampai pada RT dan RW supaya diberikan hikmat dan hati yang takut akan Tuhan dalam memimpin daerah. Berdoa juga untuk keamanan dan kesejahteraan pulau Kalimantan.
Lalu doa dilanjutkan oleh Pdt Abdul Hadi yang berdoa untuk bangsa dan negara Indonesia, supaya tetap utuh dan diberikan keamanan khususnya dalam masa pemilu tahun 2024. Berdoa bagi presiden dan wakil presiden supaya diberikan hikmat dalam memimpin bangsa. Berdoa untuk TNI dan Polri agar diberikan kekuatan dan keberanian dalam menjaga keamanan seluruh bangsa Indonesia.
Acara Pray for Cities Online Kalimantan ditutup dalam doa oleh Sdr. Hartanty Nadeak. Kemudian disampaikan pengumuman layanan doa, jadwal Pray for Cities online selanjutnya serta informasi mengenai media sosial Pray for Cities.
Demikian rangkaian acara Pray for Cities Online Kalimantan. Tuhan Yesus memberkati. [ovt/ovt]