PFC Online Jawa 29 Maret 2023: Dibenarkan dengan Cuma-cuma

Puji Tuhan acara Pray For Cities Jawa dapat diselenggarakan kembali pada tanggal 29 Maret 2023 dan dapat disaksikan secara online melalui Facebook, YouTube dan Instagram. 

Dilayani oleh:

• Pdt. Alexander Tameno, Gereja Metodis Injili (GMI) Menara pengharapan, Bandung, Jawa Barat.

• Pdt. Penta Kostafani, Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Margokerto, Jepara, Jawa Tengah.

• Ps. Saefnat Saetban, Gereja Misi Kristus Sedunia (GMKS) Kasih Karunia, Surabaya, Jawa Timur.

• Pdm. Meilinda Henoch, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora Sejahtera, Tawang Wates, Kediri, Jawa Timur.

• Satrio Dwihasto, KPPI Ministry.

Dibenarkan dengan Cuma-cuma

Pdt. Alexander Tameno membuka acara dalam doa kemudian menyampaikan firman Tuhan dari Roma 3:24, “dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.”

Dibenarkan dengan cuma-cuma ini berkaitan dengan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Dibenarkan dengan cuma-cuma dari dosa. Dosa dikatakan adalah pelanggaran terhadap hukum Allah. Dosa membuat manusia dalam satu bahaya yaitu maut. Dengan anugerah Allah membenarkan kita, mengampuni dosa-dosa kita oleh karena Yesus Kristus. Dosa sangat merusak hubungan kita dengan Allah, dengan sesama dan dengan diri kita sendiri. Semua orang ada dibawah kuasa dosa dan upah dosa adalah maut. Seandainya tidak dibenarkan dengan cuma-cuma maka manusia akan binasa.

Tidak seorang pun yang benar, semua manusia akan binasa. Tetapi ada kabar baik yang disampaikan pada hari ini . Bagaimana agar kita bebas dari hukuman maut dan dibenarkan dengan cuma-cuma.

Pertama, kita memerlukan kasih karunia Allah. Hanya anugerah Tuhan yang dapat menyelamatkan kita, semua perbuatan baik kita tidak dapat menyelamatkan. Kasih karunia Allah melalui kedatangan Yesus Kristus menebus dosa-dosa kita. Pembenaran dengan cuma-cuma ini adalah pekerjaan Allah, Dia menyatakan anugerah ini kepada kita.

Kedua, milikilah iman dalam Yesus Kristus. Undanglah Dia masuk dalam hati kita menjadi Tuhan dan Juruselamat. Ijinkan Dia menghapus dosa-dosa kita, darah-Nya telah tercurah di kayu salib.

Setelah itu Pdt. Penta Kostafani memimpin dalam doa menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan sebelumnya firman Tuhan dibacakan dari Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Dilanjutkan dengan doa untuk menjadi hamba Tuhan dan sebelumnya dibacakan firman Tuhan dari  Lukas 10:2 Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Selanjutnya firman Tuhan disampaikan tentang kesembuhan oleh Ps. Saefnat Saetban Matius 9:2. Bapak Ibu mungkin mengharapkan kesembuhan, Allah yang berkuasa yang kita percayai, Dia sanggup melakukan mujizat. Semua orang akan berusaha untuk mendapatkan kesembuhan.

Dalam firman Tuhan , ini berkaitan dengan mujizat kesembuhan. Bagi Saudara yang mengharapkan kesembuhan, percayalah kepada Yesus yang sanggup untuk menyembuhkan. Kesembuhan menurut Alkitab adalah untuk mendapatkan kesehatan, setiap orang akan berusaha untuk dapat sehat dan memperoleh kesembuhan. Yesus mengutamakan kesembuhan rohani melebihi rohani, itulah Dia menyelesaikan penyakit dosa dari orang lumpuh ini, karena dosa mengakibatkan maut. Bagi Bapak Ibu yang mengalami sakit, percayalah kepada Yesus sebab Dia telah menanggung segala sakit penyakit manusia di kayu salib.

Bagi yang sakit, percaya dan imani bahwa Yesus akan menyembuhkan. Dia sangat peduli akan kesehatan kita. Berikut tiga langkah yang dapat kita lakukan untuk dapat sembuh:

Pertama, selesaikan urusan dosa dihadapan Tuhan

Kedua, milikilah iman yang teguh, percaya pasti sembuh

Ketiga, meyakini Tuhan Yesus sebagai sumber kesembuhan

Kemudian Pdm. Meilinda Henoch membacakan ayat firman Tuhan dari 1 Petrus 2:24,” Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” Kemudian mendoakan setiap orang yang sakit.

Acara dilanjutkan dengan berdoa bagi Pulau Jawa dan bangsa negara Indonesia dipimpin oleh Pdt. Penta Kostafani dan Pdt. Penta Kostafani. Selanjutnya Sdr. Satrio Dwihasto menyampaikan beberapa pengumuman dan menutup acara di dalam doa.

Demikian rangkaian acara Pray For Jawa hari ini. Tuhan Memberkati. [ver/ver]

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram