Hari Pertama
Puji Tuhan hari ini berlangsung acara Pray For Jakarta Barat. Jiwa-jiwa mulai berdatangan dan para counsellor bersemangat menyambut kedatangan jiwa-jiwa. Imam pujian Pdt. Andreas Mardanus memimpin pujian Bangkit s’rukan nama Yesus dan semua yang hadir terlihat bersukacita.
Pdt. Tarsim memimpin dalam doa membuka acara ini. Dilanjutkan Pdt. Samuel memberikan kata sambutan. Bahwa acara Pray for Jakarta Barat ini, karena para hamba-hamba Tuhan memiliki beban atas kota ini. Karena banyak persoalan yang terjadi atas banyak orang, biarlah melalui acara ini, semua mengalami lawatan Allah.

Kembali jemaat memuji Tuhan dengan sukacita. pujian Allah dahsyat di tempat KudusNya, Dengarkanlah suara nafiri.
Memasuki doa syafaat bagi bangsa, seluruh jemaat yang hadir menyembah Tuhan, Tuhan pulihkan, Bapa pulihkan, kembalikan bangsa ini. Terlihat setiap jemaat sungguh-sungguh menyanyikan lagu ini sebagai sebuah kerinduan supaya Tuhan memulihkan bangsa ini. Lagu syukur untuk setiap rencanaMu dinyanyikan.
Pdt. Enos Hasibuan memimpin doa bagi bangsa, mendoakan pemerintah dari pusat sampai daerah supaya diberikan hati yang takut akan Tuhan. Berdoa supaya ada damai sejahtera atas bangsa dan kota Jakarta Barat ini. Berdoa untuk pilkada bulan November ini supaya Tuhan campur tangan. Berdoa untuk persatuan gereja, supaya saling mengasihi satu sama lain, gereja yang menginjili banyak jiwa. Berdoa supaya Tuhan menolong bangsa ini dari segala bencana.
Film Pray For Cities dan kesaksian kesembuhan ibu Lie Me Tje yang disembuhkan dari sakit penyumbatan jantung di acara KPPI ditayangkan untuk membangkitkan jemaat yang hadir.
Ev. Sherley dari PFC mengajak jemaat kembali menyembah Tuhan, kuyakin saat Kau berfirman,
Pdt. Asin Sadikin menyampaikan firman Tuhan dari Roma 10:10 (TB) Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Seharusnya kita binasa karena segala dosa kita. Mujizat yang terbesar yang Tuhan kerjakan adalah ketika kita diselamatkan. Keselamatan itu harus kita kerjakan supaya kita menjadi berkat bagi banyak orang. Kita adalah orang yang berharga dan mulia di hadapan Tuhan. Maukah kita diselamatkan, maukah keluarga, rekan-rekan di sekeliling kita juga diselamatkan? 1 Petrus 2:9-10 (TB) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Hanya karena belas kasihan Tuhan, kita diselamatkan, dipilih menjadi orang pilihan Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Tidak kebetulan kita hadir malam ini, sebab kita adalah umat pilihan Tuhan. Tuhan datang untuk semua manusia, semua bangsa. Terima kasih Tuhan dan berikan hidup kita pada Tuhan, untuk dipimpin Tuhan.
Pdt. Asin mengundang semua yang hadir untuk bangkit berdiri, berdoa mengundang Tuhan Yesus masuk dalam hati mereka. Kemudian Ps. Kai Ong melanjutkan firman Tuhan dari Lukas 8:22-25 (TB) Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang danau.” Lalu bertolaklah mereka. Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru, kita binasa!” Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka: “Di manakah kepercayaanmu?” Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?”
Petrus, Yohanes, Yakobus adalah nelayan, ketika taufan datang, mereka sudah terbiasa. Tetapi saat itu, bukan taufan biasa yang datang sehingga membuat mereka takut. Yesus tahu taufan itu, Dia mengajarkan pada murid-muridNya bahwa Dia berkuasa. Dalam hidup kita mungkin ada banyak taufan yang datang tapi janganlah kita tinggalkan Tuhan. Penyakit bisa datang, masalah bisa datang tapi kuasa atas segala sesuatu adalah di dalam Tuhan Yesus. Apakah kita percaya, beriman pada Dia? Dia sudah mati bagi kita, berbilur-bilur untuk kita. Percayalah kepadaNya, Dia mengasihi kita.
Pdt. Fernando mengundang jemaat yang hadir, yang mau percaya pada Tuhan Yesus untuk bangkit berdiri. Pdt. Fernando memimpin mereka yang berdiri untuk berdoa menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat.
Dilanjutkan Pdt. Jerry Larumpa (PFC) mengundang para counsellor untuk maju ke depan. Firman Tuhan dibacakan dari Yesaya 53:4-5 ,”Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Pdt. Manganju, Ev. Rince, Pdt. Jerry, Pdt Nando memimpin doa kesembuhan. Puji Tuhan, mujizat kesembuhan terjadi malam ini. Jiwa-jiwa yang sembuh menyaksikan mujizat yang mereka alami, sembuh dari sakit vertigo dua bulan, sakit tangan, kanker pada kaki kiri, kerusakan sendi tiga tahun, gatal sekujur tubuh, demam dan pusing, jantung koroner dan syaraf kejepit.
Puji Tuhan, kuasa Tuhan dinyatakan di tengah-tengah umat-Nya hari ini. Pdt. Fernando mengundang jemaat yang mau menyerahkan hidup pada Tuhan malam ini. Tuhan sedang mencari orang yang mau sungguh-sungguh pada Tuhan, yang hidupnya mau dipakai untuk melayani Tuhan.
Puji Tuhan, terlihat banyak jemaat yang maju ke depan menyerahkan hidup mereka untuk melayani Tuhan. Dan di akhir acara Pdt. Panjaitan memimpin doa menutup acara malam ini.
Demikian artikel Pray For Jakarta Barat malam ini.
Rangkuman kehadiran :
Jiwa hadir :130
TC 36
Hamba Tuhan/relasi 26
FL: 142
Total kehadiran: 334
Kesembuhan : 9 orang
Hari Kedua
Puji Tuhan hari ini berlangsung acara Pray for Jakarta Barat hari ke-2. Pukul 18.10, jiwa-jiwa mulai berdatangan. Ibu Lina mengajak jemaat untuk bersalaman, mengatakan Tuhan ku dahsyat, Tuhanku baik, dan mengajak jemaat menyembah Tuhan, bermazmur bagi Tuhan, dan menaikkan pujian ‘Engkau Tuhan yang setia’. Semua jemaat menyembah Tuhan, mengarahkan hati mereka kepada Tuhan.
Pdt. Tarsim Timothy memimpin dalam doa membuka acara ini.

Kembali jemaat memuji Tuhan dengan sukacita. pujian ‘Bersyukurlah’, semua jemaat bernyanyi dengan sukacita, mengingat kebaikan Tuhan dan lagu pujian ‘Hidupku takkan sama’ dinaikkan. Bahwa Yesus yang berkuasa atas hidup kita, semua jemaat bersemangat memuji Tuhan.
WL membawa jemaat menyembah Tuhan, menaikkan pujian ‘Kemenangan terjadi disini’. Jemaat bersungguh-sungguh menyembah Tuhan, mengambil waktu bersateduh, mempersiapkan hati untuk menerima kuasa Tuhan. Jemaat masing-masing berdoa, memberikan hidup sepenuhnya pada Tuhan.
Memasuki doa syafaat, pujian ‘Kami umatMu rendahkan diri’ dinaikkan, semua jemaat meminta Tuhan memulihkan bangsa Indonesia. Pdt. Margarita Elen memimpin doa bagi bangsa, semua Hamba Tuhan dan jemaat bergandengan tangan, mendoakan pemerintah dari pusat sampai jajaran terendah supaya diberikan hati yang takut akan Tuhan, sehingga keputusan yang dibuat berasal dari Tuhan. Berdoa untuk keamanan bagi bangsa Indonesia, ada damai sejahtera di setiap kota. Berdoa untuk persatuan gereja, supaya saling mengasihi satu sama lain, gereja yang menginjili banyak jiwa. Berdoa supaya Tuhan menolong bangsa ini dari segala bencana, perlindungan Tuhan penuh atas bangsa Indonesia.
Film Pray For Cities dan short Kotbah Pdt Yakub Sumbayak tentang angin ribut diredakan. Sebagai seorang kristen, kita harus memastikan kita percaya Tuhan didalam hati kita, bahwa Yesus adalah Tuhan. Kesaksian kesembuhan Bpk. Lauw Tiang Hie, sakit hernia selama 1 tahun. datang KPPI dalam kondisi sakit, Puji Tuhan saat KPPI sudah bisa buang air kencing tanpa rasa sakit lagi. Semua jemaat menyaksikan dengan seksama, dan bertepuk tangan saat mujizat kesembuhan terjadi.
Ev. Veranita dari PFC mengajak jemaat kembali menyembah Tuhan ‘Mujizat itu nyata’. Tuhan Yesus tetap sama, kuasaNya tetap sama, tak terbatas mujizatNya bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Semua jemaat mengarahkan hati dan percaya kepada Tuhan, menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Pdt. Samuel Sukiman menyampaikan firman Tuhan dari Roma 3:23 (TB) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Didalam kehidupan, semua manusia membutuhkan keselamatan. karena semua manusia sudah jatuh dalam dosa, ada jurang maut yang memisahkan manusia dengan dosa, dan tidak ada seorangpun kudus. Mungkin kita sudah pernah terima Tuhan Yesus, tapi berjalannya waktu kita jatuh dalam dosa yang lama. Manusia berusaha supaya bisa selamat, tapi kebaikan atau agama tidak dapat menyelamatkan.
Efesus 2:8-9 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Keselamatan yang kita miliki itu adalah anugerah/pemberian dari Allah.
Kisah Para Rasul 17:30 (TB) Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.
Bertobat= meninggalkan dosa, berbalik kepada Allah. Tinggalkan segala kebodohan. Hanya ada 1 nama yang sanggup menolong kita, yaitu Tuhan Yesus. Seringkali manusia keluar dari kasih karunia yang diberikan. Mari kita kembali pada Yesus, pada kasih karunia yang Tuhan berikan pada kita.
Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Hanya ada satu jalan menuju Surga, yaitu Yesus. Salib Yesus menjadi penghubung antara manusia dan Allah. dan inilah akhir ujung kehidupan kita, yaitu manusia berjumpa dengan Tuhan.
Pdt. Samuel mengajak jemaat untuk merenungkan Firman yang dibagikan hari ini, mengundang semua yang hadir untuk memperbaharui iman, membuka hati, dan mengundang Tuhan Yesus masuk dalam hati mereka. Pdt Samuel memimpin jemaat doa Lahir Baru, semua jemaat mengikuti doa Lahir Baru.
Pujian dinaikkan ‘Bukan dengan kekuatanku’.
Pdt Hisar Saragi melanjutkan firman Tuhan tentang kesembuhan. Firman Tuhan diambil dari:
Markus 5:25-29 (TB)
25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
28 Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
Iman yang menghasilkan mujizat. Wanita ini sakit 12 tahun, bukan waktu yang sebentar. Mungkin dia sudah mendengar tentang Yesus, mendengar Tuhan Yesus melakukan mujizat. dengan bersegera dia mendekati Yesus. dengan iman, dia memegang jubah Yesus, dan seketika itu juga dia menjadi sembuh.
1 Petrus 2:24 (TB) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Yesus adalah nama yang menyembuhkan. Kuasa Bilur-bilurNya bekerja dan menyembuhkan segala sakit penyakit.

Sebelum berdoa bagi yang sakit, pujian ‘Saat ku tak melihat jalanMu’ dinaikkan. Lalu Pdt. Joshua Purba mengundang para counsellor untuk maju ke depan. Lalu mengundang seluruh jemaat yang sakit, berbeban berat untuk maju ke depan. Firman Tuhan dibacakan dari Yesaya 53:4-5 (TB) Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Pdt. Joshua Purba, Pdt Suliyo Stefen, Pdt Aris memimpin doa kesembuhan. Semua Counsellor mendatangi dan berdoa bagi jiwa-jiwa yang maju ke depan. Pujian terus dinaikkan, doa-doa juga terus dinaikkan. Mereka yang telah didoakan mengerakkan tubuh mereka yang sakit. Jemaat yang duduk memuji Tuhan, ‘BilurNya bilurNya sungguh heran’.
Puji Tuhan, mujizat kesembuhan terjadi malam ini.
- Bpk Ansu, sakit jantung, sudah bisa berdiri dan jongkok tanpa rasa sakit.
- Ibu Jumiati, sakit tangan, tidak bisa angkat tangan. dan malam ini sudah bisa angkat tangan.
- Ibu Lina wahyuni, sakit tangan, tidak bisa digerakkan.
- Ibu Guang Nyong, sakit keram otot, tidak bisa jongkok.
- Ibu Yesi, sakit lutut 5 tahun, kaki tidak bisa diangkat.
Pdt. Rollan Banggas membacakan 1 Petrus 2:9 (TB) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Tuhan pun mau memakai anak-anakNya, untuk jadi berkat, melayani Tuhan selagi waktu masih ada sambil menyanyikan lagu ‘Hidup ini adalah kesempatan’.
Ibadah diakhiri dengan doa oleh Pdt Jowel Zakaria.
Rangkuman kehadiran Pray For Jakarta Barat Hari Kedua:
Jiwa = 168
TC = 26
Hamba Tuhan/relasi = 26
FL= 60
Total kehadiran= 280
Kesembuhan : 5