Terpujilah Tuhan yang telah bekerja di kota Ambon, pada hari Kamis, 19 September 2024 telah berlangsung Pray For Ambon hari pertama dengan kehadiran jiwa sebanyak 518 orang.
Acara dimulai pukul 18.30 WIT dibuka dalam doa oleh Pdt Novi Tatipikalawan (GKPMI Logos). Lalu dilanjutkan dengan puji-pujian oleh Pdt Septi Unarapal (JKI Revival Center) diawali dengan lagu Tuhan Kau Gembala Kami midley Tuhanlah yang Membimbingku. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Pdt Sugiarto (GBI Centro) mengucapkan terima kasih untuk keterlibatan semua pihak khususnya tim PFC dari Jakarta.
Selanjutnya Ibu Pdt Abigail (JKI Gereja Doa Segala Bangsa) memimpin dalam doa syafaat, doanya cukup lengkap mendoakan kota Ambon mulai dari jiwa2, kesatuan gereja sampai para pemimpin daerah dan aparat keamanan. Dilanjutkan pemutaran film kesaksian kesembuhan dari Frismelda Yokbet Lettulor asal Saumlaki Maluku yg sembuh dari post operasi jantung bocor. Kemudian dilanjutkan dengan penyembahan dipimpin oleh Pdt Elfiana (PFC) mengajak semua yang hadir menyembah Tuhan dengan lagu Allah Mengerti Allah Peduli.
Kemudian Pdt. Gresly Berhitu (GBI Imanuel Ministry) berapi-api membawakan Firman Tuhan diambil dari Roma 6:23 kelihatan kerinduannya melihat Ambon bertobat. Puji Tuhan hampir semua mengangkat tangan saat tantangan menerima Yesus. Firman Tuhan kesembuhan dibawakan oleh Pdt Sugiharto (GBI Centro) membawakan tentang perempuan sakit pendarahan di Matius 9, singkat dan jelas menekankan perlu iman pada Tuhan Yesus.
Saat doa kesembuhan, para counselor maju ke depan dan jiwa-jiwa yang sakit cukup banyak. Puji Tuhan kesembuhan terjadi dengan cepat, ada 14 jiwa yang sembuh dari sakit hernia, asam lambung, telinga tidak bisa mendengar dari kecil, kaki keram 2 bulan tidak bisa jalan normal harus pakai kruk, pendarahan, sakit pinggang, mata buram, gatal-gatal, amandel.
Pdt Sugiharto (PFC) melanjutkan dengan tantangan bagi yang mau menjadi hamba Tuhan, puji Tuhan hampir semua Counsellor dan Choir maju dan beberapa dari jiwa2 maju mau menjadi hamba Tuhan, luar biasa suatu pemandangan yang sangat indah memandang anak-anak muda di kota Ambon ini mau melayani Tuhan.
Doa penutup dipimpin oleh Pdt Moses (GBI Family Life).
Rangkuman kehadiran Pray For Ambon Hari Pertama:
Jiwa hadir : 218
LB : 300
Total hadir : 518 jiwa
Kesembuhan : 14 orang
Tantangan HT : 100 orang
Hari Kedua
Ibadah Pray For Ambon hari kedua pada hari Jumat 20 September 2024 dimulai jam 18.40 WIT dan dibuka dalam doa oleh Pdt. Ewin Latubessy (Gekari Air Hidup). Dilanjutkan oleh Ps. Ps.Julius Aseng (Vision Generation Ministry) memimpin semua yang hadir untuk menyanyikan pujian Nyalakan ApiMu dengan penuh semangat.
Semua yang hadir terus menyanyikan lagu-lagu pujian dilanjutkan dengan nyanyian Layak Dipuji Disembah dan medley lagu Besar Allahku (How great is Our God) dan penyembahan How great Thou Art. Semua menyanyikan kebesaran Tuhan dengan sungguh-sungguh dan bersemangat. Puji-pujian terus dilanjutkan dengan gegap gempita dan bersukacita.
Kemudian Pdt Yoke Riewpassa (Gereja Pentakosta Maluku Passo) memimpin doa bagi bangsa, mendoakan berkat Tuhan bagi semua sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lainnya di bangsa Indonesia.
Ps. Julius Aseng (GPdI Ambon) melanjutkan memimpin seluruh yang hadir untuk menyembah Tuhan dengan menaikkan lagu Satu-satunya yang Kuandalkan. Semua yang hadir menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh untuk berharap dan mengandalkan Tuhan. Dilanjutkan dengan menyembah Tuhan dengan lagu Aku percaya berkat-Mu atasku melimpah.
Kemudian video khotbah Rev. Jacob B. Sumbayak dari Markus 4:35-41 tentang “Angin Ribut Diredakan” ditayangkan, mengajak seluruh jemaat untuk percaya kepada Yesus yang adalah Tuhan dalam hidup kita. Dilanjutkan dengan film kesaksian kesembuhan Annisa Pattinasarany yang sembuh dari sakit Paru-paru Basah selama 4 tahun dan mengalami kesembuhan saat didoakan di Pray For Ambon 2016. Lalu Ev. Martha Christina Sirait (PFC) memimpin jemaat menyembah Tuhan dengan lagu “Bapa yang Kekal (Kasih yang Sempurna)” menjelang pemberitaan Firman Tuhan.
Pdt. Daniel J. Sumbayak (PFC) mulai menyampaikan Khotbah Lukas 15:11-24 tentang “Anak yang Hilang” mengingatkan bahwa hidup dalam dosa seperti percabulan, kejahatan, sihir, penyembahan berhala, mabuk, kedengkian, yang sepertinya nikmat sementara waktu, tapi pasti selalu membawa dampak buruk, kutuk, melarat dan maut dalam hidup kita. Perbuatan baik tidak dapat menutup dosa kita, kita harus berhenti dari perbuatan kita yang jahat, bertobat dan datang kepada Tuhan Yesus kita yang baik, Bapa di sorga yang menginginkan kita kembali dan tidak binasa. Jemaat diajak menyembah Tuhan dengan lagu “Seperti yang Kau Ingini” dan Pdt. Daniel Sumbayak (PFC) memimpin doa pertobatan Lahir Baru.
Khotbah kesembuhan dilanjutkan disampaikan Pdt. Michael Sumbayak (PFC) terambil dari Markus 5:21-28 tentang tentang Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan. Disampaikan bahwa kuasa Tuhan kita Yesus Kristus itu jauh lebih besar dari segala kuasa seperti kuasa dukun, opo-opo dan apapun yang ada di dunia ini. Dan Tuhan Yesus mau menyembuhkan kita. Kemudian dibacakan ayat Firman Tuhan Yesaya 53:5, mengingatkan setiap cambukan, luka-luka dan semua pengorbanan Tuhan Yesus adalah untuk menebus semua dosa kita dan menyembuhkan semua penyakit kita. Iman perempuan yang sakit pendarahan itu yang menyembuhkannya, itulah yang Tuhan minta dari kita, percaya dan beriman bahwa bilur-bilur Tuhan Yesus menyembuhkan.
Kemudian para Counsellor pendoa dan setiap yang sakit diundang maju ke depan sambil pujian “Dia jamah” dinyanyikan. Sekitar 100 orang maju ke depan berdoa dengan hancur hati memohon mukjizat kesembuhan dari Tuhan. Pdt. Michael Sumbayak (PFC) mendoakan kesembuhan terjadi bagi setiap yang maju dilanjutkan oleh Pdt. Septi Unarapal (JKI Revival Center Ambon), Pdt. Ivon (GBIS Bethany Passo) dan Pdt. Lies Simauw (GBI Visi Pemulihan Passo). Para counselor juga mendoakan tiap-tiap orang dengan sungguh-sungguh dan segenap hati. Puji Tuhan, mukjizat kesembuhan terus terjadi, banyak yang disembuhkan pada hari kedua, dari sakit asam lambung, sakit pada bahu, asma, benjolan leher selama 3 tahun, rematik 6 bulan, benjolan di payudara, syaraf kejepit 2 tahun, asam lambung, maag kronis dan banyak lagi sakit penyakit yang disembuhkan.
Acara dilanjutkan oleh Pdt. Sugiharto (PFC) dengan memanggil yang mau melayani Tuhan untuk maju ke depan dan didoakan sambal menaikkan pujian “Hidup ini adalah Kesempatan”. Sekitar 50 orang maju ke depan dan didoakan. Kemudian pengumuman disampaikan dan acara diserahkan kembali kepada Ps. Julius Aseng (GPdI Ambon) yang mengajak jemaat menyembah Tuhan dengan lagu “Kami memuji KebesaranMu”.
Ibadah Pray For Ambon ditutup dalam doa tutup dan berkat oleh Pdt. Ahmad Sutra Yadi (Gereja Misi Injili Indonesia Genesaret). Haleluyah, terpujilah nama Tuhan yang sudah melakukan perkara ajaib di Pray For Ambon. Tuhan telah bekerja dengan ajaib.
Rangkuman kehadiran Pray For Ambon Hari Kedua:
Jiwa hadir : 246
LB : 500
Total hadir : 746 jiwa
Kesembuhan : 15 orang
Tantangan HT : 100 orang
[her/ver]