Pray For Bandung, 9 Oktober 2024

Puji Tuhan sore ini cuaca cerah di Gereja Isa Almasih Lengkong Besar tempat dilangsungkannya Pray For Bandung. Bersyukur Pray For Bandung dapat berlangsung pada hari Rabu 9 Oktober 2024 dimana hadir 300 orang pada acara ini.

Sekitar pukul 18.00 WIB diputarkan film kesaksian Olivia yang sembuh dari sakit syaraf kejepit. Kemudian acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Dr. Alex Tameno, M.Th (Gereja Methodis Injili). Lalu doa pembuka dipimpin Pdt. Mulyadi Kaleb M.Th. (Gereja Isa Almasih Lengkong).

Ibu Nei Ayandi  (GBI Pasir Koja) mulai mengajak seluruh jemaat yang hadir memuliakan Tuhan dengan pujian “Hormat Bagi Allah Bapa”. Semua jemaat mengangkat tangannya  memuliakan kebesaran nama Tuhan. Kemudian jemaat juga diajak bersyukur karena kebaikan Tuhan dengan menyanyikan pujian ” Sbab Tuhan Baik”. Pujian lalu dilanjutkan dengan menyanyikan “Bangkit serukan nama Yesus” semuanya menyanyikan dengan bersemangat dan bersukacita.

Acara dilanjutkan oleh Ibu Ina Daniaty (Gereja Orahua Niha Keriso Protestan) membacakan ayat dari Mazmur 121:1-8. Kemudian para hamba Tuhan diundang maju ke depan untuk berdoa bagi kota dan kabupaten Bandung, sementara lagu “Bagi Bangsa ini” dinaikkan. Doa bagi Bandung dipimpin oleh Pdt Ruddy Wijaya (Jaringan Doa Sekota).

Kemudian persembahan  dijalankan sambil menyanyikan pujian “Abdi Moal Mundur”, mengingatkan kita semua untuk bisa menyanyikan lagu pujian dalam bahasa asli daerah kita kepada Tuhan.

Acara dilanjutkan dengan pemutaran film KPPI 18 April 2024 tentang nama Yesus, dan bagaimana kita sangat perlu berseru kepada nama Tuhan, sekalipun kita orang bersalah, namun Tuhan mau kita diselamatkan, Dia yang menghendaki kita dilahirkan karena rencanaNya. Kemudian dilanjutkan kesaksian kesembuhan Ibu Edith Veranita Nambait yang sembuh dari sakit kanker stadium 4 payudara kanan. Mujizat luar biasa ini membangkitkan iman jemaat yang hadir, mereka bertepuk tangan memuji Tuhan. Kemudian semuanya diajak menyembah Tuhan oleh Pdt. Maria Fitriani (PFC), untuk menaikkan iman mereka kepada Tuhan dengan menyanyikan lagu “Kau Berfirman dan Sembuhkanku”. Semuanya menyanyikan lagu ini dengan sungguh-sungguh dan berharap kepada Tuhan.

Kemudian Pastor Wade McHargue dan Pdt. Daniel J.Sumbayak (PFC) membawakan Firman Tuhan mengenai keselamatan jiwa dari jemaat yang hadir, apakah mereka sudah benar-benar yakin sudah diselamatkan ? Tuhan Yesus menginginkan pertobatan kita karena Dia Tuhan yang kudus dan adil. Tuhan akan menghakimi kita bukan berdasarkan perbuatan baik kita tapi perbuatan kita yang melanggar hukum Tuhan karena sesuai Roma 6:23 upah dosa ialah maut. Kita tidak dapat membayar upah dosa kita sendiri. Ibrani 9:22  mengatakan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan, dan hanya darah Yesus yang cukup dan berkuasa menghapuskan dosa kita. Dalam 2 Korintus 5:21 dikatakan Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. dan dalam Wahyu 1:18 juga dikatakan bahwa Tuhan Yesus yang memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Sesudah Firman Tuhan diberitakan, jemaat diajak menyembah Tuhan dengan lagu “Bukan dengan Barang Fana/Seperti yang Kau Ingini”. Jemaat ditantang apakah mereka mau menerima Tuhan Yesus dalam hati mereka supaya mereka bisa bertobat dan yakin sudah diselamatkan ? Puji Tuhan sekitar 250 orang berdiri mengangkat tangan dan berdoa menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Kemudian Pastor Yohanes Sudarmadji (Gereja Kasih Anugerah-City Blessing) membawakan Firman Tuhan kesembuhan dari Lukas 8 : 41-48. Disampaikan supaya kita jangan takut, tetapi percaya saja, maka kita akan selamat. Perempuan yang sakit pendarahan juga memberikan contoh iman yang diinginkan Tuhan dari kita saat memohonkan kesembuhan kepada Tuhan. Syaratnya kita percaya dan Tuhan pasti menggenapi FirmanNya, jika kita tidak ragu dan bimbang maka Tuhan bekerja.

Tibalah waktunya doa untuk kesembuhan. Para counselor dan setiap yang sakit diundang maju ke depan oleh Pdt. Evan Riduan dari Pray For Cities. Sekitar 60-100 orang sakit maju ke depan. Lalu doa kesembuhan dipimpin oleh Pdt. Satijadi (Gereja Bethel Indonesia Cimindi) dan oleh Pdt. Evan Riduan (PFC). Lalu para counselor mulai mendoakan setiap yang sakit. Baik Counselor maupun orang yang sakit sama-sama berdoa dengan sungguh-sungguh bahkan dengan air mata untuk lawatan Tuhan terjadi.

Haleluyah !! Mujizat kesembuhan pun mulai berlangsung, jiwa-jiwa yang hadir menyaksikan mujizat kesembuhan yang mereka alami dari sakit kedua kaki selama dua tahun, pengapuran dua tahun, sakit pada lutut, gangguan di punggung, benjolan pada payudara kiri, tuli telinga sebelah kanan, sakit lambung dan banyak lagi sakit yang disembuhkan pada malam ini.

Puji-pujian terus dinaikkan selama doa kesembuhan berlangsung. Pujian Kaulah Tuhan Penyembuhku, BilurNya-BilurNya sungguh heran dan Ada Kuasa dalam Darah-Nya.

Kemudian setelah sesi doa kesembuhan selesai, Pdt. David Frances (PFC) membacakan Firman Tuhan dari 1 Petrus 2:9 dan mengajak setiap orang yang mau melayani Tuhan, atau yang mau kembali setelah meninggalkan panggilan Tuhan untuk maju ke depan dan didoakan. Sambil menaikkan pujian “Hidup ini adalah Kesempatan” maka sekitar 30 orang maju dengan kerinduan melayani Tuhan. Kemudian para hamba Tuhan mendoakan semua yang maju, dan Pdt. David Frances memimpin mendoakan mereka.

Acara Pray For Bandung diakhiri dengan pengumuman dan doa tutup dan berkat oleh Pdt. Julius (Gereja Bethel Indonesia Pasir Koja).

Haleluyah, terpujilah Tuhan yang  telah melakukan perkara besar dalam acara Pray For Bandung malam hari ini.

Rangkuman kehadiran Pray For Bandung:

Jiwa hadir : 255 orang

TC: 31

HT:14

Total hadir : 300 jiwa

LB : 250 orang

Kesembuhan : 12 orang

Tantangan HT : 30 orang

[her/ver]

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram