Puji Tuhan acara Pray for Cities Online Bali Nusa Tenggara dan Kalimantan dapat diselenggarakan kembali pada tanggal 15 Maret 2023 dan dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Dilayani oleh:
- Pdt. Johny E. Riwu Tadu, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
- Pdt. M. Barnabas Situmorang, Gereja Pantekosta Kharismatika di Indonesia (GPKdI) Sanggau, Kalimantan Barat.
- Pdt. Sulaiman Edy Kartiko, Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Bethlehem, Bengkulan, Bali.
- Pdt. Teddy Menas, KPPI Ministry
Pertobatan yang Menyelamatkan
Pdt. Johny E. Riwu Tadu membuka acara didalam doa dan kemudian menyampaikan firman Tuhan dari Lukas 19:1-10 tentang Zakheus. Kisah ini mengingatkan kita tentang kisah kasih Tuhan yang menjangkau semua manusia yang berdosa. Pekerjaan pemungut cukai adalah pekerjaan yang tidak terpuji. Ketika Zakheus tahu Yesus akan datang, dia berusaha sekuat tenaga untuk dapat melihat Yesus. Tetapi karena badannya pendek dia naik ke sebuah pohon untuk dapat melihat Yesus. Tidak ada yang menyangka bahwa Tuhan Yesus menghampiri Zakheus bahkan mau datang ke rumahnya.
Keselamatan itu adalah kasih karunia dari Tuhan. Perjumpaan dengan Tuhan tidak akan terjadi tanpa usaha kita. Begitu kuat keinginan Zakheus untuk bertemu Tuhan , dia menyingkirkan segala rasa mali, kesombongan, dia berusaha keras untuk datang pada Yesus. Tuhan memang benci terhadap dosa tetapi Dia sangat mengasihi orang berdosa dan demi orang berdosa Dia mau datang ke dunia dan mati di kayu salib untuk akhirnya kita menerima keselamatan.
Kita semua orang berdosa seperti Zakheus tetapi apakah kita mau mengambil keputusan untuk menerima Yesus, membuka hati datang pada Yesus, merendahkan diri dan mohon ampun kepada-Nya, mengubah diri dari cara hidup yang lama dan pada akhirnya menerima keselamatan dari pada-Nya. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sekalipun hidup kita penuh dosa. Kalau kita mau menerima keselamatan, kita hanya perlu membuka hati untuk Tuhan Yesus agar kita pun menerima keselamatan.
Selanjutnya Pdt. M. Barnabas Situmorang memimpin doa menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sebelum doa, Firman Tuhan dibacakan dari Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Dilanjutkan dengan doa untuk menjadi hamba Tuhan. Firman Tuhan dibacakan dari Lukas 10:2, “Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Kemudian firman Tuhan tentang kesembuhan disampaikan Pdt. Sulaiman Edy Kartiko dari Matius 4: 23-25,”Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Yesus yang adalah Tuhan sendiri, datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan dunia yang berdosa. Dunia pada waktu itu manusia banyak yang bermasalah dengan dosa dan firman tuhan katakan upah dosa adalah maut atau kematian kekal. Itulah sebabnya Tuhan yang menciptakan langit bumi dan kita manusia, Dia tidak ingin kita binasa. Dia datang berkeliling, Dia mengajar, Dia datang untuk memberitakan Injil, kabar baik, dan Yesus juga melemahkan segala penyakit dan kelemahan. Kesembuhan dinyatakan oleh Yesus sebagai bukti bahwa Yesus Tuhan datang membawa kabar baik, sukacita bagi orang yang datang kepadaNya. Dia datang kepada orang yang sakit, yang sengsara. Maka semua sakit penyakit, bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, tidak ada yang tidak bisa Dia lakukan
Orang banyak berbondong-bondong datang pada Yesus untuk melihat kuasa Tuhan, untuk mendengar kabar keselamatan. Bagi saudara yang sakit, sengsara dan menderita karena masalah yang saudara hadapi. Mungkin saudara sedang menderita karena sakit penyakit saudara. Ketahuilah Dia mampu, Dia sanggup dan Dia mau menyembuhkan saudara.
Karena itu buka hati buat kuasa Tuhan bekerja dalam hidup saudara dan serahkan segala penyakitmu kepada Yesus dan terimalah kesembuhan.
Fiman Tuhan dalam Yesaya 53:5 mengatakan, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Kemudian setiap orang yang sakit didoakan, sebab bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil. Didalam nama Yesus oleh bilur-bilur Tuhan Yesus segala sakit penyakit disembuhkan.
Acara dilanjutkan dengan mendoakan Pulau Bali Nusa Tenggara dan Kalimantan dipimpin oleh Pdt. Johny E. Riwu Tadu. Dilanjutkan mendoakan bangsa dan negara Indonesia dipimpin oleh Pdt. M. Barnabas Situmorang.
Kemudian disampaikan beberapa pengumuman mengenai nomor layanan doa Pray For Cities dan jadwal pelayanan Pray For Cities yang akan berlangsung. Acara ditutup dalam doa oleh Pdt. Teddy Menas.
Demikian rangkaian acara Pray For Cities Bali Nusa Tenggara dan Kalimantan hari ini. Tuhan memberkati kita semua. [ver/ver]