Puji Tuhan hari ini berlangsung Pray For Cities online yang ditayangkan melalui Facebook, Instagram dan Youtube, hari Jumat 17 Maret jam 19.00 wib.
Pray For Cities Online dilayani oleh:
- Pdt. Dominggus Ruhulessin, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Proskuneo Kaliorang Kutai Timur, Kalimantan Timur.
- Pdt. Purnama Simarmata, Gereja Pentakosta Haleluya Indonesia (GPHI) Jemaat Perumnas Tangerang, Banten.
- Pdt. Yohanes Ratu Eda, Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI) Jemaat Diaspora, Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
- Pdt. Robert Marbun, Gereja Kristen Kudus Indonesia (GKKI) Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
- Pdt. Simon Wagner, KPPI Ministry.
Keselamatan Datang dari Yesus Kristus
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Dominggus Ruhulessin dari 1 Yohanes 2:1-6 “Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”
Yesus adalah satu-satunya Pribadi yang dapat menyelamatkan manusia. Kita yakin bahwa keselamatan itu hanya ada didalam Tuhan Yesus Kristus, tidak ada nama lain hanya nama Yesus yang sanggup menyelamatkan kita semua orang berdosa.
Yesus menjadi perantara, menjadi jembatan antara kita dengan Allah. Yesus menjadi perantara karena kasih Allah begitu besar dalam kehidupan. Dalam Yohanes 3: 16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Allah sangat mengasihi manusia sehingga Allah mau datang ke dunia, Allah punya tujuan, Allah datang sendiri kedalam dunia untuk menyelamatkan kita, untuk membawa kita dari kebinasaan dari kehancuran, sesuatu binasa yang bersifat kekal kepada kehidupan yang kekal. Yesus Kristus menjadi pendamaian bagi segalam dosa-dosa kita, Dia memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan yang sempat putus, yang sempat kacau artinya kita ini menjadikan diri kita seteru Allah karena dosa kita menjadi musuh Allah, karena dosa kita menjadi penghianat, karena dosa kita menjadi pribadi yang tidak setia kepada Allah. Dan pada akhirnya Allah mengaruniakan AnakNya yang Tunggal supaya hubungan antara manusia dengan Allah bisa diperbaiki.
Kita sebagai orang-orang yang sudah percaya tinggalkan segala hal-hal yang mengikat kita. Kita mengenal Tuhan oleh sebab pengenalan kita kepada Tuhan kita meninggalkan sesuatu yang membuat kita tidak cinta kepada Tuhan, dosa-dosa kita tinggalkan. Buka hatimu kepada Tuhan dan terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dia tidak menolakmu, tidak tidak memandang masa lalumu, Dia tidak memandang latar belakangmu, Dia tidak memandang siapa engkau, tapi Dia memandang engkau sangat berharga.
Doa menerima Yesus dipimpin oleh Pdt. Purnama Simarmata dari Yohanes 3: 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Kemudian dilanjutkan doa bagi yang rindu untuk melayani Tuhan, dengan membacakan ayat dari Lukas 10:2 “Kata-Nya kepada mereka: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Firman Tuhan mengenai kesembuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Ratu Eda dari Markus 10:46-52 tentang Yesus menyembuhkan Bartimeus.
Setiap orang tentu punya pergumulan, punya masalah dalam kehidupannya dan Bartimeus merupakan salah satu orang dari sekian banyak manusia pada saat itu yang mengalami pergumulan khususnya dengan penglihatannya dimana matanya itu mengalami kebutaan. Tidak ada pilihan lain bagi Bartimeus untuk bisa mempertahankan dan melanjutkan kehidupannya selain harus bekerja yaitu sebagai orang pengemis, walaupun dipandang rendah tetapi dia harus berjuang demi melanjutkan kehidupannya. Jauh didalam hatinya, didalam jiwanya ada kerinduan supaya dia mengalami mujizat kesembuhan agar dia dapat melihat kembali. Untuk mengalami mujizat kesembuhan seperti Bartimeus ada langkah-langkah yang harus ditempuh.
Pertama, mohonlah belaskasihan dari Tuhan Yesus. Bartimues sangat membutuhkan belaskasihan bukan hanya dari manusia yang paling dia butuhkan belaskasihan dari sang sumber yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Langkah kedua, bertindak kepada Yesus saat ada kesempatan itu, Bartimues bertindak dengan cepat berdiri bangkit dari keterpurukan datang kepada Yesus.
Mungkin ada penyakit yang sudah lama engkau derita dan engkau sedang berjuang untuk mencari dan menemukan kesembuhan dari Tuhan, datang dan berseru kepada Tuhan seperti Bartimues bangkit berdiri dan mengalami kesembuhan.
Langkah ketiga, sampaikan kebutuhan terbesarmu kepada Tuhan Yesus. Percayalah Yesus yang sama kuasaNya tidak berubah. Yesus mau memberikan kesembuhan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Doa kesembuhan dipimpin oleh Pdt. Robert Marbun dari Yesaya 53:5 “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia, Pdt. Purnama Simarmata memimpin untuk berdoa bagi pemerintahan, keamanan, Polri, TNI. Pdt. Robert Marbun memimpin dalam doa untuk hasil alam Indonesia, team medis rumah sakit.
Acara Pray For Cities Online ditutup dalam doa oleh Pdt. Simon Wagner, KPPI Ministry. dan kemudian juga menyampaikan beberapa pengumuman mengenai layanan doa, jadwal acara Pray For Cities yang akan berlangsung, media sosial Pray For Cities serta himbauan untuk tetap melakukan arahan pemerintah mengenai protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan selama masa pandemi ini.
Demikian rangkaian acara Pray For Cities Online. Tuhan memberkati.