Puji Tuhan acara Pray for Cities Tangerang dapat diselenggarakan kembali pada hari Jumat, 29 September 2023 dan dapat disaksikan secara online melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Pray For Cities Online Tangerang dilayani oleh:
• Pdt. Dwi Wijayanto, Gereja Kristen Oikumene (GKO) Perumnas, Tangerang, Banten
• Pdt. Jusen, Gereja Kristus Bangsa-Bangsa (GKBB) Poris, Tangerang, Banten
• Pdt. Ivan Gilang Kristian, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Tangerang, Banten
• Pdt. Yahya Markus Fafo, Gereja Kristen Oikumene Indonesia (GKOI) El-Rapha, Tangerang, Banten
• Hartanty Nadeak, KPPI Ministry.
Kasih yang Menyelamatkan
Acara dibuka dalam doa oleh Pdt. Dwi Wijayanto, kemudian Firman Tuhan disampaikan dari Lukas 7:44-48 : Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.” Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni.”
Perikop ini menceritakan tentang seorang Farisi bernama Simon yang menghadirkan Yesus di rumahnya. Dan pada saat Yesus datang ke rumah Simon, seorang wanita datang menghampiri Yesus dan menangis di kaki Yesus dan menyeka kaki Yesus dengan rambutnya kemudian dia meminyaki kaki Yesus dengan minyak yang sangat mahal. Perempuan ini menunjukkan pertobatannya dihadapan Yesus.
Yesus adalah Juruselamat, Dia datang ke dunia untuk mengampuni dosa-dosa manusia. Dia datang untuk disalibkan, mengalami penderitaan dan kesakitan sampai Dia mati di kayu salib. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, semua dosa manusia ditimpakan kepadaNya. Oleh kematian dan kebangkitanNya kita diselamatkan. Dia mati dan bangkit kembali dan ketika Dia bangkit segala kuasa di sorga dan di bumi diberikan kepada-Nya.
Bagi saudara yang belum menerima Yesus, terimalah Yesus supaya engkau diselamatkan dan disembuhkan. Karena kasih Yesus maka kita diselamatkan, barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa tetapi memperoleh hidup yang kekal.
Lalu Pdt. Jusen memimpin doa untuk menerima Yesus dengan sebelumnya membacakan ayat Firman Tuhan dari Yohanes 3:16,”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Dilanjutkan berdoa untuk setiap orang yang mau melayani Tuhan dengan terlebih dahulu membacakan ayat dari Lukas 10:2,“Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Yesus Anak Daud, Kasihanilah Aku
Pdt. Ivan Gilang Kristian menyampaikan Firman Tuhan mengenai kesembuhan dari Markus 10:51-52:
Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Yesus Anak Daud, kasihanilah aku demikianlah seruan awal Bartimeus ketika dia berseru kepada Yesus, tidak menyurutkan langkahnya untuk mengenali Yesus yang sedang berjalan di hadapannya. Mendengar teriakan Bartimeus, banyak orang kala itu memintanya untuk berhenti dan diam. Bartimeus tidak berhenti berseru dan pada saat itu Yesus mendengarkan dia.
Bartimeus memahami siapa sosok Yesus dan dia tahu kepada siapa dia meminta. Dia sungguh mengandalkan Allah dan dia meyakini kuasa Tuhan yang sanggup menyembuhkan Dia. Melihat iman itu, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyembuhkan Bartimeus.
Dari Bartimeus kita belajar tentang beriman secara benar, iman adalah hal yang senantiasa memupuk pengharapan dalam hidup kita, termasuk pengharapan akan kesembuhan. Mungkin kita mengalami sakit yang menahun, bahkan mungkin kita sudah divonis tidak dapat sembuh. Tetapi sesungguhnya tidak ada satu hal pun yang Tuhan Yesus tidak sanggup lakukan.
Karena itu marilah kita katakan Tuhan Yesus aku percaya engkau sanggup menyembuhkanku. Dia adalah Allah yang peduli kepada kita dan Dia dapat lakukan hal yang mustahil bagi kita. Percayalah kepada-Nya karena oleh bilur-bilur Tuhan Yesus maka kita disembuhkan.
Doa kesembuhan dipimpin oleh Pdt. Yahya Markus Fafo, sebelumnya dibacakan ayat Firman Tuhan dari Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Setelah itu acara dilanjutkan dengan doa bagi Kota Tangerang dipimpin oleh Pdt Jusen, mendoakan aparat pemerintahan setempat dan kesejahteraan masyarakatnya. Dilanjutkan Pdt. Yahya Markus Fafo mendoakan pemerintahan pusat sampai ke daerah, aparat keamanan dan kesembuhan semua masyarakat Indonesia.
Rangkaian acara Pray For Cities Tangerang ditutup dalam doa dan disampaikannya beberapa pengumuman oleh Sdr. Hartanty Nadeak. Tuhan memberkati.[ver/ver]