Puji Tuhan hari ini Jumat, 20 Januari 2023 kembali berlangsung Pray For Cities online yang ditayangkan melalui Facebook, Instagram dan Youtube.
Dilayani oleh:
- Pdm. Samuel David Soumokil, Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI), Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Pdt. Thomas Agung, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Rumah Doa Bekasi Timur, kota Bekasi, Jawa Barat.
- Pdm. Luluk Suhartini, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sempalai Sambas, Kalimantan Barat.
- Ev. Jolinda Maria Abrahams, KPPI Ministry.
Puji Tuhan Pray Cities online dapat berlangsung dengan baik, dibuka dalam doa oleh Pdm. Samuel David. Firman Tuhan dibacakan yang terambil dari 2 Korintus 7:8-11. Bahwa berbalik kepada Allah atau pertobatan adalah salah satu pokok dalam kehidupan kekristenan. Pertobatan bukan hanya sekedar pengakuan dosa kita kepada Allah secara pribadi ataupun pengakuan dosa melalui hambaNya dan kita didoakan.
Rasul Paulus mengajarkan bahwa pertobatan adalah kita mengerjakan keselamatan kita. Pertobatan harus menjadi gaya hidup orang percaya, pertobatan haruslah dilandasi oleh dukacita atau kesedihan akan dosa-dosa yang telah kita perbuat, ada penyesalan yang kita perbuat muncul dalam hati kita dan kita menyesali perbuatan dosa kita.
Rasul Paulus mengajarkan bahwa untuk memulai pertobatan didalam kehidupan sehari-hari harus dimulai dengan mata hati kita, mata jiwa, atau spiritual hidup kita harus mengalami perubahan, harus mengalami pembaharuan, kehidupan kekristenan kita diubahkan, hidup dalam pertobatanan, tidak lagi hidup dalam keinginan-keinginan daging (Galatia 5:19-21), yang dapat membinasakan kita. Waktu kita mengalami pembaharuan kita berbalik kepada Tuhan kita bertobat dari segala kejahatan kita, maka segala hal yang jahat kita buang (Efesus 4:32).
Tidak perlu menyimpan kejahatan, jangan menyimpan dosa-dosa dalam kehidupan kita sebab kenapa? Allah kita Allah yang kudus, suci, tidak bercela, tidak bernoda. Itulah yang membuat dosa sangat-sangat ditentang oleh Allah. Namun Tuhan rindu dan menginginkan bahwa semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat haruslah hidup dalam pertobatan. Iman kitalah yang akan memimpin kita pada pertobatan yang sungguh-sungguh.
Pertobatan yang dikehendaki oleh Allah adalah sebuah pertobatan, pembaharuan atau perubahan pikiran, tindakan manusia yang kembali kepada Allah. Berita baik datang kepada kita, bahwa Yesus Kristus yang datang kedalam dunia ini 2000 tahun yang lalu, Dia datang, Dia hidup, dan Dia mati di kayu salib, Dia menebus segala dosa-dosa kita, Dia menebus hidup kita bahkan segala kesalahan kita sudah diampuni, Tuhan sudah menyucikan hidup kita (Yohanes 3:16). Kita berbalik kepada Tuhan, kita berbalik dari jalan-jalan yang jahat. Kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Selanjutnya Pdt. Thomas Agung memimpin Doa terima Tuhan Yesus, untuk percaya kepada Tuhan Yesus maka kita akan diselamatkan, tidak akan binasa. Buka hati mari mengaku dosa dan katakan aku percaya Tuhan bahwa Engkau menyelamatkan aku. Dilanjutkan berdoa bagi yang rindu melayani Tuhan dan menjadi berkat dimanapun berada.
Firman Tuhan dilanjutkan oleh Pdm. Luluk Suhartini dibacakan, yang terambil dari Markus 5 :25-34, bahwa ada seorang perempuan yang sudah 12 tahun lamanya menderita pendarahan, dia sudah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib sehingga sudah menghabiskan uang dan hartanya namun keadaannya semakin memburuk.
Didalam situasi seperti itu pastilah perempuan itu merasakan suatu putus asa karena baginya sudah tidak ada harapan lagi untuk kesembuhan bagi penyakitnya.
Luar biasa Injil menuliskan bahwa Tuhan kita punya rencana lain, Tuhan maha penyembuh, Tuhan maha pengasih, Dia datang ke kota dimana perempuan itu tinggal. Tanpa menyia-nyikan kesempatan, perempuan itu datang kepadaNya, walaupun tidak mudah bagi perempuan untuk minta kesembuhan kepada Yesus, dimana penyakitnya adalah penyakit yang dianggap najis, dia berjalan tertatih-tatih berusaha untuk mendekati Yesus, diantara orang-orang di sekelilingnya yang mengenalnya berusaha untuk mengusirnya. Perempuan itu tidak putus asa sampai pada akhirnya dia menjamah jubah Yesus dari belakang sebab dia berpikir asal ku jamah saja jubahNya aku akan sembuh. Dan apa yang diimaninya menjadi suatu kenyataan karena saat itu juga perempuan itu menjadi sembuh. Yesus merasa ada satu kekuatan yang keluar dari diriNya dan melihat perempuan itu serta berkata, hai anakku imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu.
Yesus tidak pernah berubah dari dahulu dan sekarang sampai selama-lamanya. Dia tetap Allah yang sama, Allah penolong, Allah penyembuh, Allah yang penuh kasih dan rahmat kepada orang-orang yang percaya kepadaNya. Kalau Yesus mampu menyembuhkan sakit penyakit perempuan itu Yesus pun sanggup menyembuhkan sakit penyakit saudara sebab Dia adalah Allah.
Kemudian Pdm. Luluk Suhartini memimpin doa kesembuhan. Datanglah kepada Yesus, letakkan tangan pada yang sakit, percayalah dengan iman sesuai Firman Tuhan Yesaya 53:5 dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Yesus sanggup menolong dan Dia menyembuhkan sakit penyakitmu hari ini juga.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia. Pdm. Samuel David Soumokil memimpin untuk berdoa bagi pemerintahan, keamanan, Polri, TNI. Pdt. Thomas Agung memimpin dalam doa untuk memberkati hasil alam Indonesia dan team medis di seluruh rumah sakit di Indonesia.
Acara Pray For Cities Online ditutup dalam doa oleh Ev. Jolinda Maria Abrahams, KPPI Ministry. dan kemudian juga menyampaikan beberapa pengumuman mengenai layanan doa, jadwal acara Pray For Cities yang akan berlangsung, media sosial Pray For Cities serta himbauan untuk tetap melakukan arahan pemerintah mengenai protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan selama masa pandemi ini.
Demikian rangkaian acara Pray For Cities Online. Tuhan memberkati. DM/MP