Puji Tuhan Acara Pray For Cities secara online dapat diselenggarakan pada hari Rabu, 25 Januari 2023 dan dapat diikuti melalui Facebook, Instagram dan YouTube.
Dilayani oleh:
- Pdt. Aris Budianto, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Ceria, Bekasi Timur, Jawa Barat
- Pdt. Eko Pujo Santoso, Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristen (POUK) ICHTHUS BDP, Bekasi, Jwa Barat
- Pdt. Rico Manansang, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow, Kota Bekasi, Jawa Barat
- Indah Agelita, KPPI Ministry
Hanya Yesus Pengharapan Dunia
Di awal acara, Pdt. Aris Budianto mengajak pemirsa untuk membuka acara Pray For Cities di dalam doa.
Hidup di dunia ini harus punya pengharapan. Orang yang hidup tanpa pengharapan sesungguhnya ia hidup dalam kesia-siaan. Dan memasuki tahun 2023 kita banyak mendengar berita-berita yang mengkhawatirkan, yang menakutkan, yang berkata tahun ini tahun resesi, tahun penuh bencana dan lain hal, yang membuat kita semakin cemas dan terlebih lagi dalam hidup di dunia ini yang tidak ada jaminan. Firman Tuhanlah jawabannya.
Disampaikan Firman Tuhan dari Lukas 7:11-17 mengenai Yesus membangkitkan anak muda di Nain.
Ketika mendengar Firman Tuhan ini, sesungguhnya Allah sedang melawat kita. Ketika Yesus datang ke kota Nain terjadi peristiwa yang mengharukan. Mengapa dukacita ada pada ibu janda ini. Karena harapan satu-satunya, anak yang dikasihinya meninggal dan ia sudah tua. Ketika Yesus memasuki kota Nain itu, jatuhlah belas kasihan-Nya. Dikatakanlah kepada anak muda yang diusung itu, “Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Terjadi mujizat, anak muda itu bangkit dari matinya dan ia mulai bercakap-cakap dan Yesus menyerahkan anak muda itu kepada ibunya. Ada sukacita yang dialami ibunya.
Hal yang sama Yesus akan berbuat bagi Saudara. Yesus adalah Allah yang penuh kasih. Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib, bukti bahwa Dia mengasihi kita semua. Dan seperti Dia melawat ibu janda itu, hari ini Tuhan akan membangkitkan iman dan pengharapan Saudara kepada Dia, sebab hanya Yesus pengharapan dunia satu-satunya.
Siapa pun Saudara, apapun keadaannya, jangan tunda lagi. Terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan pengharapan bagi Saudara. Buka hati Saudara dan buatlah komitmen untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan sungguh-sungguh dan milikilah pengharapan sejati yang sesungguhnya.
Kemudian dilanjutkan dengan doa terima Tuhan Yesus dipimpin oleh Pdt. Eko Pujo Santoso. Hanya Yesus satu-satunya pengharapan dunia. Saudara yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Jusurselamat percayalah kepada-Nya. Dibacakan Firman Tuhan dari Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Dilanjutkan berdoa bagi yang rindu untuk melayani Tuhan, dengan membacakan dasar Firman Tuhan dari Lukas 10:2 “Kata-Nya kepada mereka tuaian memang banyak tapi pekerja sedikit. Maka mintalah supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Selanjutnya Firman Tuhan kesembuhan disampaikan oleh Pdt. Rico Manansang. Firman Tuhan diambil dari kitab Yohanes 5:1-9 mengenai Penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda. Ada 5 serambi di kolam Betesda. Di serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit. Orang sakit itu ada yang buta, timpang, lumpuh. Mereka sedang menantikan goncangan air. Jadi kepercayaan mereka kepada goncangan air, bukan kepada Tuhan. Mereka menunggu goncangan air supaya sakit jasmani mereka sembuh. Sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam dan menggoncangkan air itu, barang siapa yang turun lebih dahulu dia sembuh. Pasti terjadi rebutan, dari sekian banyak manusia menanti kesembuhan.
Apapun masalah Saudara, di dalam Yesus ada jalan keluar. Mulai saat ini berharaplah kepada Tuhan Yesus, Dia tahu penyakitmu, Saudara hanya perlu datang dan berdoa. Yesus tahu orang lumpuh itu sudah tiga puluh delapan tahun sakit, maka tawaran Tuhan kepada orang itu, “Maukah engkau sembuh?” Ini artinya maukah engkau bertobat? karena semuanya ini dari iman, maka kesembuhan itu akan diperoleh.
Ketika mendengar itu, timbulah iman orang lumpuh itu. Setiap kita yang taat dan percaya kepada Firman Tuhan pasti ada mujizat, ada kuasa Tuhan yang terjadi. Mari imani setiap Firman Tuhan yang membuat iman kita semakin kuat dan hati kita bersukacita. Pada kitab Yohanes 5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang lumpuh itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.
Mari Bapak, Ibu dan Saudara-saudaraku berharaplah kepada Tuhan. Sebab hanya Tuhanlah yang dapat memberikan jalan keluar dan kesembuhan bagi pergumulan Saudara. Apapun sakit Saudara pasti bisa disembuhkan oleh Tuhan. Percayalah.
Kemudian doa kesembuhan dipimpin oleh Pdt. Eko Pujo Santoso, dengan dibacakan Firman Tuhan dari Yesaya 53:5 “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” Bagi Saudara yang mengalami sakit-penyakit, saudara dapat memegang bagian tubuh yang sakit. Dan saya akan berdoa bagi kesembuhan Saudara.
Dilanjutkan Doa Bagi Bangsa dan Negara Indonesia dipimpin oleh Pdt. Aris Budianto, yang berdoa untuk kota dan kabupaten Bekasi dari pemerintahan tingkat tertinggi sampai tingkat terendah, supaya diberikan hikmat dan takut akan Tuhan, dilindungi dan dijagai.
Dan doa untuk bangsa Indonesia yang dipimpin oleh Pdt. Rico Manansang, berdoa untuk pemerintahan dan pemimpin Bangsa Indonesia, serta pemulihan pertumbuhan ekonomi.
Acara ditutup dalam doa yang dipimpin oleh Indah Agelita, dan disampaikan pengumuman mengenai nomor layanan doa dan jadwal acara Pray For Cities selanjutnya dengan follow media sosial Facebook, Youtube dan Instagram Pray For Cities.
Demikian rangkaian acara Pray For Cities. [jun/vit]