
KKR di desa Parsoburan, Kecamatan Habinsaran Kabupaten Tobasa. Nama daerahnya Paujungan karena letaknya sudah diujung, di atas gunung, 4 jam perjalanan dari Laguboti, perjalanan menanjak dengan kiri kanan tebing dan jurang.
Salah seorang jemaat ada yang sembuh dari kakinya yang luka karena kecelakaan jatuh dari motor, sehingga luka menganga, kalau jalan sakit pada tumit dan telapaknya tapi malam itu dapat melompat lompat, dia bersyukur sekali pada Tuhan.
Siang hari jiwa kemarin seorang jemaat yang sembuh dari kakinya karena kecelakaan itu datang berkunjung ke rumah Bapak Gembala. Jemaat itu bernama Romauli, rumahnya di desa tetangga, dia cerita jalan kaki dari runahnya tapi tidak terasa sakit. Dia cerita, dia kecelakaan ketika naik motor waktu berangkat kerja di Tangerang, dia dibonceng dan ketika lewat lubang, motornya jatuh, dia tidak sadar separuh badannya sudah dibawah kolong mobil dan dan kakinya berdarah, sewaktu dibawa ke RS dia merasa kakinya perih ternyata kakinya luka. Luka nya terbuka dari telapak kaki sampai ke atas dan kakinya seperti luka bakar. Setelah beberapa waktu pengobatan dokter bilang harus diamputasi karena sudah busuk.

Tetapi dia tidak mau, akhirnya dia pulang kampung sudah dua tahun kalau jalan terasa sakit dan tumitnya tidak bisa menapak karena lukanya terus terbuka. Dia harus pake tongkat atau kalau jalan jauh harus berhenti sesekali karena sakit. Tapi setelah didoakan semalam dia jalan dari kampungnya tidak terasa sakit. Dan biasanya kalau malam dia bangun kakinya terasa kaku, tapi pada waktu malam dia bangun dan kakinya tidak kaku. Dia bersyukur kepada Tuhan. kami mengajari dia untuk berdoa dan membaca Alkitab. Dia mengatakan tidak mengerti Firman Tuhan sebab tidak ada pengajaran Alkitab disana.
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu