PFC Online 24 Februari 2023: Tujuan Akhir Kita Adalah Kristus

Puji Tuhan acara Pray For Cities secara online dapat diselenggarakan kembali pada hari Jumat 24 Februari 2023 dan dapat disaksikan secara online melalui Facebook, YouTube dan Instagram. 

Dilayani oleh:

• Pdt. Daniel Ngatno, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Efrata, Kota Bengkulu, Bengkulu.

• Pdt. Adam Faluk, Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Jemaat Pniel Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

• Pdt. Dian Lantigimo, Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Anugerah Masomba, Palu, Sulawesi Tengah.

• Pdt. Zakheus Sutaji, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Menara Sion, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

• Pdm. Boston Silalahi, KPPI Ministry.

Tujuan Akhir Kita Adalah Kristus

Pdt. Daniel Ngatno membuka dalam doa dan kemudian menyampaikan firman Tuhan dari Kisah Para Rasul 4:12. Akhir hidup setiap orang akan mengalami kematian, dan ini tidak dapat diprediksi. Oleh sebab itu selama kita masih hidup dan diberikan kesempatan hidup di dunia, carialah keselamatan, carilah Yesus Kristus sehingga Dia ada didalam hidup kita sehingga hidup kita tidak sia-sia. Biarlah kita menerima keselamatan, karena keselamatan didalam Yesus itu pasti. Satu hal yang penting dalam hidup kita adalah memiliki tujuan hidup yang benar.
Keselamatan tidak ada didalam siapa pun juga selain didalam Yesus Kristus. hanya melalui Yesuslah orang diselamatkan, Apapun usaha manusia untuk mendapat keselamatan, hanya Yesus lah yang bisa memberikan keselamatan.

Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, Yesus adalah Jalan yang benar, Yesus adalah kehidupan, Sehingga kita yakin bahwa hanya didalam Yesus ada kebenaran dan keselamatan, oleh sebab itu hanya didalam Yesus ada kepastian. Bagaimana supaya kita tidak binasa, kita harus percaya bahwa Yesuslah solusi yang terbaik dalam hidup kita. Jadikanlah Dia sebagai Juruselamatmu supaya kita tidak binasa. Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Yesus mati untuk kita supaya dosa kita diampuni penyakit kita disembuhkan, Asalkan kita yakin dan percaya, mulai saat ini terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Undanglah Dia masuk dalam hidup kita sehingga kita menjadi anak Allah. Siapapun kita dan apapun keadaan kita, mungkin kita adalah orang berdosa dan tidak ada seorang pun yang peduli pada kita, tetapi Yesus selalu akan menolong dan memberikan jalan keluar. Carilah Yesus, temukan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat didalam kehidupan kita.

Setelah itu Pdt. Adam Faluk memimpin dalam doa untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan sebelumnya firman Tuhan dibacakan dari Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Dilanjutkan dengan doa untuk menjadi hamba Tuhan dan sebelumnya dibacakan firman Tuhan dari  Lukas 10:2 Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Didalam Yesus Ada Kesembuhan

Selanjutnya Pdt. Dian Lantigimo menyampaikan Matius 4:23-25:

Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.

Orang yang dikatakan sembuh berarti dia pernah sakit. Ketika seorang berada dalam keadaan sakit maka hal yang paling dia inginkan adalah bagaimana dia dapat sembuh. Sakit penyakit membuat seorang menderita bahkan ada dalam penderitaan. Salah satu karya penebusan Yesus Kristus dan yang Dia lakukanketika Dia berada dimuka bumi adalah menyembuhkan sakit penyakit. Dia dalah Yesus, yang telah mengorbankan diri-Nya, yang telah mengasihi kita, Dia yang peduli dan melakukan mujizat kesembuhan kepada orang-orang yang datang kepada-Nya. Dikatakan setiap orang yang buruk keadannya, yang menderita sakit, hidup didalam penderitaan dan mereka semua disembuhkan Tuhan. Didalam Yesus semua mengalami kesembuhan.

Yesus mengerjakan itu semua dengan sempurna, Dia adalah Tabib yang agung. Satu hal yang perlu kita lihat bahwa ketika seorang datang pada Yesus, Dia tidak akan mengabaikannya. Dia mau kita meresponi dengan membuka hati kita dan mengimani bahwa Dia sanggup untuk melakukan mujizat. Dia ingin kita mengimani dan sungguh-sungguh meminta kesembuhan. Apapun kondisi kita, seburuk apapun, didalam Yesus semua dapat diubahkan menjadi baru. Biarlah kita arahkan iman kita kepada Kristus.

Kalau diri-Nya saja Dia korankan untuk mati di kayu salib apalagi mujizat kesembuhan, pastilah Dia berikan kepada kita. Ysus datang untuk menawarkan kasih-Nya, Dia mengulurkan tangan-Nya kepada kita semua, Dia adalah satu-satunya yang sanggup mengubah seluruh kondisi kita, menyembuhkan kita. Lihatlah dan saksikan mujizat Allah terjadi dalam hidupmu.

Selanjutnya, Pdt. Zakheus Sutaji mendoakan setiap orang yang sakit, sebelumnya membaca ayat firman Tuhan dari Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”

Acara dilanjutkan dengan mendoakan bangsa dan negara Indonesia, dipimpin oleh Pdt. Adam Faluk dan Pdt. Zakheus Sutaji. Kemudian ditutup dalam doa oleh Pdt. Boston Silalahi dan juga sebelumnya menyampaikan beberapa pengumuman mengenai akun-akun media sosial dan jadwal acara Pray For Cities.

Demikian rangkaian acara Pray For Cities malam hari ini. Tuhan memberkati.[ver/ver]

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram