PFC Online 7 Juli 2023: Tuhan Yesus Tidak Berubah

Puji Tuhan hari ini berlangsung Pray For Cities online yang ditayangkan melalui Facebook, Instagram dan Youtube, hari Jumat 7 Juli jam 19.00 wib.

Pray For Cities Online, dilayani oleh:

  • Pdt. Orisman Zega, Gereja Kristen Nazarene (GKN) Jemaat Niamoni’o, Nias Utara, Sumatera Utara.
  • Pdt. Juliana Mangngi, Gereja Kristen Kapernaum Indonesia (GKKI)
  • Pdt. Elisa Serworwora, Gereja Baptis Ebenhazer Wapia, Masohi, Maluku Tengah, Maluku.
  • Mabella Zefanya, KPPI Ministry.

Tuhan Yesus Tidak Berubah

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Orisman Zega, dari Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Tuhan Yesus adalah kehidupan yang tidak pernah berubah, Dia adalah tetap sama dahulu sampai selama-lamanya, Dia baik dari kemarin sampai hari ini. Kita melihat situasi keadaan hari ini, iklim hari ini panas besok kita tidak tau, dan juga keadaan ekomoni kita hari ini mungkin mampan, perekonomian luar biasa, bisnis pekerjaan lancar-lancar saja besoknya kita tidak tau, entah ada kebrangkutan bisa karena sakit penyakit, mungkin ada tantangan-tantangan dalam usaha, itulah realita yang terjadi tidak ada ketetapan. Kita juga dapat melihat yang ada disekeliling kita ada banyak perubahan, perubahan emosional, perubahan pola pikir bahkan keadaan.
Yesus tetap sama baik kemarin maupun hari ini sampai selama-lamanya, sehingga kita dapat melihat Tuhan Yesus tetap sama, buktinya Dia selalu memberikan kasihNya yang sempurna buat kita, Dia rela mati di kayu salib, Dia menghargai memandang kita berharga sehingga kita boleh hidup sampai hari ini, Dia memberikan nafas yang luar biasa semua karena Dia mengasihi kita.
Yesus tidak pernah berubah dalam hidup kita, Dia selalu ada disaat kita sedih, Dia selalu menolong disaat kita tidak mampu untuk berdiri, Dia mengangkat tangan kita, Dia selalu mendengar keluh kesah kita.
Didalam kitab Samuel, seorang wanita yang mandul bernama Hana, dia berteriak keras, dia sedih hatinya ketika dia tidak memiliki anak dan banyak orang mengejeknya, menghinanya. Tetapi ada satu jawaban doa yang dia dapatkan didalam Tuhan saat dia percaya kepada Tuhan Yesus, dia datang di bait Allah, dia tersungkur, dia berlutut, dia percaya ada bahwa ada sahabat yang tidak pernah meninggalkan kehidupannya, itu namanya Tuhan. Dia berdoa meminta pertolongan kuasa Tuhan, sehingga apa yang terjadi, setiap doa-doanya Tuhan membuka hati membuka telinganya sehingga terjadi mujizat yang besar yaitu ada seorang anak yang dipakai Tuhan luar biasa namanya Samuel.

Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Tuhan Yesus Kristus Dia merelakan jiwaNya, tubuhNya, darahNya hanya untuk kepada kita, Dia mengasihi kita, Dia adalah sahabat yang sejati. Keadaan apapun kita berharaplah kepadaNya, jangan pernah menyerah, jangan pernah kita mengeluh, jangan pernah kita putus asa ada yang bisa menolong kita, yaitu Tuhan Yesus. Dia adalah Bapa yang luar biasa oleh karena itu jangan pernah kita merasa sendirian ada Tuhan yang bisa menolong kita.
Yohanes 10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Dia adalah gembala yang baik bahkan Dia menyerahka diriNya menebus dosa-dosa kita supaya kita diselamatkan. Itulah sahabat sejati kita Tuhan kita Yesus Kristus yang tidak pernah berubah.

Kemudian dilanjutkan doa menerima Tuhan Yesus oleh Pdt. Juliana Mangngi, sebelumnya dibacakan ayat Firman Tuhan dari Yohanes 3: 16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Bagi yang rindu untuk melayani, Lukas 10:2 Kata-Nya kepada mereka: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Firman Tuhan tentang kesembuhan dilanjutkan oleh Pdt. Elisa Serworwora dari Markus 10:46-52 tentang Yesus menyembuhkan Bartimeus yang buta

Selama masih kita hidup selalu ada saja pergumulan-pergumulan hidup, ujian-ujian iman, masalah-masalah hidup yang kita alami, baik masalah ekonomi, bahkan juga sering kali masalah-masalah sakit penyakit yang kita alami. Tetapi saat ini kita akan dikuatkan dengan kebenaran Firman Tuhan didalam peristiwa dimana ketika Tuhan Yesus Dia datang ke kota Yerikho dan ketika Dia melayani di kota Yerikho dan ketika dengan murid-muridNya hendak meninggalkan kota itu keluar dari kota itu maka ada seorang pengemis buta, ketika dia mendengar Yesus datang, dia berseru kepada Tuhan, Yesus Anak Daud, kasihanilah aku. Seorang pengemis buta yang duduk dipinggir jalan pekerjaannya meminta pertolongan dari orang lain, seorang yang tidak berdaya tetapi dia ingin keluar dari masalah hidupnya, dia ingin sembuh dari penyakit yang dialaminya, karena ketika dia mendengar Yesus lewat, dia berteriak Yesus Anak Daud, kasihanilah aku. Dan pada waktu itu orang-orang menegor dia supaya dia diam, tetapi pengemis buta ini, Bartimeus¸dia semakin keras berseru kepada Tuhan. Yang sering membuat kita sulit keluar dari pergumulan-pergumulan kita adalah kita kurang percaya kepada pertolongan Tuhan, kita kurang percaya, kita kurang yakin akan kuasa Tuhan menolong kita.


Kita belajar dari seorang Bartimeus pengemis buta ini, dia berseru dengan imannya kepada Tuhan, bahkan imannya terlihat didalam ayat 52, Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Yesus memanggil Bartimeus dan bertanya kepadanya, Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!”


Janji Tuhan tidak pernah berubah, kasihNya tidak pernah berubah dahulu sekarang sampai selama-lamanya, karana Dia Allah yang berkuasa, Allah yang penuh kasih, Dia siap untuk senangtiasa menolong kita, memulihkan kita, akan menyembuhkan kita dari segala persoalan pergumulan.
1 Petrus 2 : 24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa bagi setiap yang mengalami sekit. Percayalah Yesus menyembuhkan segala sakit penyakit, oleh bilur-bilur Yesus kita menjadi sembuh.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia, Pdt. Orisman Zega memimpin untuk berdoa bagi pemerintahan, keamanan, Polri, TNI. Pdt. Juliana Mangngi, memimpin dalam doa untuk hasil alam Indonesia, team medis rumah sakit.

Acara Pray For Cities Online ditutup dalam doa oleh Mabella Zefanya, KPPI Ministry dan kemudian juga menyampaikan beberapa pengumuman mengenai layanan doa, jadwal acara Pray For Cities yang akan berlangsung, media sosial Pray For Cities serta himbauan untuk tetap melakukan arahan pemerintah mengenai protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan selama masa pandemi ini.

Demikian rangkaian acara Pray For Cities Online. Tuhan memberkati.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram