PFC Online 4 Agustus 2023: Hidup Kekal adalah Karunia Terbesar

Puji Tuhan hari ini berlangsung Pray For Cities online yang ditayangkan melalui Facebook, Instagram dan Youtube, hari Jumat 8 Agustus jam 19.00 wib.

Pray For Cities Online, dilayani oleh:

  • Pdt. Samion Perangin-angin, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Betesda, Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur.
  • Pdt. Jenny V. Telehala, Gereja Kristen Oikoumene di Indonesia (GKO) Jemaat Taman Cikunir Indah, Bekasi, Jawa Barat.
  • Ev. Shakuntala Margaretha, KPPI Ministry.

Hidup Kekal Adalah Karunia Terbesar


Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Samion Perangin-angin, dari Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Apa itu hidup kekal, hidup yang berbahagia di dunia ini dan di keselamatan didalam akhirat itulah hidup yang kekal. Kenapa manusia perlu hidup yang kekal ?
Pada ayat ini upah dosa adalah maut, maut adalah kematian, lambat atau cepat semua manusia akan mati pada akhirnya. Kalau kita mati kemana kita pergi ? Semua manusia kata Alkitab sudah berdosa, tidak ada manusia yang tidak berdosa. Dosa itu membawa pada kematian pada akhirnya. Maut adalah puncak dari pada penderitaan dosa itu sendiri, manusia sudah jatuh dalam dosa mengalami penderitaan, dan kesulitan, sakit penyakit, kemiskinan, banyak masalah persoalan akibat daripada dosa.

Karunia Allah adalah hidup yang kekal, Tuhan yang kita sembah adalah Allah sang pencipta pemilik kehidupan. Dia sangat mengasihi kita semua manusia, Dia tidak ingin kita binasa, Dia tidak ingin kita menderita mengalami banyak tekanan-tekanan hidup tapi Dia ingin kita bahagia, Dia kita selamat, Dia ingin kita masuk surga setelah kita tinggalkan dunia ini.

Bagaimana caranya untuk mendapatkan hidup yang kekal ? Kita menerima Tuhan Yesus, didalam Yesus lah karunia yang olehnya kita mendapat kehidupan yang kekal. Didalam Alkitab tercatat, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Dia mengaruniakan AnakNya yang Tunggal supaya orang yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal, hidup yang kekal ada didalam Yesus.

Siapapun kita, kita perlu pengampunan dosa, kita perlu penebusan, kita perlu Yesus yang berkorban untuk kita. Yesus yang sudah mati diatas kayu salib untuk menanggung dosa kita, Dia dikuburkan dan Dia bangkit pada hari ketiga untuk membenarkan kita, Dia naik ke surga menyediakan tempat bagi kita orang percaya, dan Dia berkata kepada murid-muridNya pergilah beritakan Injil pada segala makhluk yang percaya akan diselamatkan. Aku menyertai kamu sampai kepada akhir zaman.

Firman Tuhan dilanjutkan dengan doa menerima Tuhan Yesus yang dipimpin oleh Pdt. Jenny V. Telehala, sebelumnya dibacakan ayat Firman Tuhan dari Yohanes 3: 16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Buka hati kita untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Selamat datang dalam keluarga Kerajaan Allah dan mulai hari ini kita memiliki hidup yang baru bersama Tuhan. Bagi yang rindu untuk melayani, Lukas 10:2 Kata-Nya kepada mereka: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Firman Tuhan dilanjutkan oleh Ev. Shakuntala Margaretha, Lukas 7:11-17 tentang Yesus membangkitkan anak muda di Nain. Seorang anak muda sedang diusung oleh para pengusung hendak menguburkannya dan anak muda ini disertai oleh orang banyak dan ada ibunya disitu, dikatakan Firman Tuhan bahwa yang diusung itu adalah seorang anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda. Kalau kita renungkan pastilah kematian anak muda ini sangat menyedihkan hati dari pada ibunya, karena ibu bisa saja hanya memiliki satu-satunya harapan karena dia tidak memiliki siapa-siapa yang lain lagi, dia sudah tidak ada suaminya dan hanya memiliki anak satu-satunya ini dan dia pun meninggal.

Betapa Tuhan Yesus penuh dengan kasih, Dia tidak bisa membiarkan orang yang begitu mengalami suatu tekanan dan penderitaan didalam hidupnya, seperti seorang ibu ini dilanda kesedihan dan bisa saja ibu ini merasa bahwa dia sudah tidak memiliki harapan lagi, seolah-olah hidupnya berakhir karena apa yang menjadi tumpuan harapannya, anaknya satu-satunya anak tunggal itu pun sudah tidak ada lagi siap diusung dan hendak dikuburkan dan Tuhan melihat penderitaan ibu janda ini. Tuhan Yesus berkata jangan menangis, ketika Tuhan Yesus berkata jangan menangis, Tuhan Yesus tidak hanya berhenti untuk menghibur akan ibu janda itu dan lalu tidak melakukan sesuatu atau tidak memberikan pengharapan kepada ibu ini tetapi yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah Dia sambil berkata kepada ibu itu jangan menangis Dia menghampiri usungan daripada anak muda itu dan pengusung-pengusung itu berhenti dan Tuhan Yesus berkata “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah! ” Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata.

Adakah perkara yang mustahil bagi Tuhan ? Tidak ada, Tuhan sanggup, Dia Allah yang berkuasa, Dia sanggup melakukan mujizat, seperti anak muda ini yang sudah siap untuk dikuburkan, tapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ketika Tuhan melihat jeritan hati daripada ibu nya, ketika Tuhan melihat timbullah belas kasihanNya jatuh belas kasihan oleh karena tergerak hatiNya dan melihat kesedihan daripada ibu ini.

Tuhan Yesus berkuasa untuk melakukan mujizat.Firman Tuhan berkata bahwa bilur-bilurNya itulah maka kita disembuhkan. Percayalah kepada Tuhan apapun yang kita alami pada saat ini atau mengalami berbagai sakit penyakit yang mungkin dialami bertahun-tahun dan merasa sepertinya tidak ada harapan, sepertinya tidak mungkin saya sembuh, dan berpikir bahwa sudah lelah keluar masuk rumah sakit. Percayalah kepada Tuhan Dia sanggup untuk menolong. Dia sanggup untuk melakukan mujizat asal percaya. Firman Tuhan berkata bahwa oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. Firman Tuhan dilanjutkan dengan doa bagi setiap orang yang sakit.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia, Pdt. Samion Perangin-angin, memimpin untuk berdoa bagi pemerintahan, keamanan, Polri, TNI. Pdt. Jenny V. Telehala, memimpin dalam doa untuk hasil alam Indonesia, team medis rumah sakit.

Acara Pray For Cities Online ditutup dalam doa oleh Ev. Shakuntala Margaretha, KPPI Ministry. dan kemudian juga menyampaikan beberapa pengumuman mengenai layanan doa, jadwal acara Pray For Cities yang akan berlangsung, media sosial Pray For Cities serta himbauan untuk tetap melakukan arahan pemerintah mengenai protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan selama masa pandemi ini.

Demikian rangkaian acara Pray For Cities Online. Tuhan memberkati.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram