PFC Online 27 Oktober 2023: Perantara Kepada Hidup yang Kekal

Puji Tuhan hari ini berlangsung Pray For Cities online yang ditayangkan melalui Facebook, Instagram dan Youtube, pada hari Jumat 27 Oktober 2023 jam 19.00 wib.

Pray For Cities Online, dilayani oleh:

  • Pdt. Sulaiman Edy Kartiko, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Bethlehem, Bungkulan, Bali.
  • Pdt. Johnly Mewengkang, Gereja Bethel Indonesia (GBI) City Transformation Sentani, Papua.
  • Mabella Zefanya, KPPI Ministry.

Perantara Kepada Hidup yang Kekal

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Sulaiman Edy Kartiko, dari Ibrani 1:1-4
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Yesus adalah pencipta alam semesta, Dia adalah cahaya kemuliaan, Dia adalah gambar wujud Allah sendiri. DarahNya sudah tertumpah diatas kayu salib, dengan darahNya kita diampuni, dosa kita ditebus. Alkitab berkata, tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa, upah dosa adalah maut.
Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup, Yesus adalah perantara kepada hidup yang kekal, Yesus adalah perantara kita kepada Allah. Kita punya perantara yang luar biasa. Barang siapa yang percaya kepadaNya tidak akan binasa tetapi beroleh hidup yang kekal.

Saat ini buka hati buat Yesus, terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Nama Yesus berkuasa, dalam nama Yesus ada kelepasan, dalam nama Yesus ada pengharapan. Percaya dan berseru kepada Yesus, serahkan hidup kepada Yesus maka ada kemenangan dan dimerdekakan.

Firman Tuhan dilanjutkan dibacakan sebelum doa menerima Tuhan Yesus oleh saudari Mabella Zefanya, dari Yohanes 3: 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Tuhan mengasihi kita dan mari kita menerima Tuhan Yesus untuk masuk dalam hati kita

Dilanjutkan dengan doa bagi yang rindu untuk melayani, Lukas 10:2 Kata-Nya kepada mereka: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.


Firman Tuhan dilanjutkan oleh Pdt. Johnly Mewengkang diambil dari Lukas 17:11-14
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Lalu Ia memandang mereka dan berkata: “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.

Ada 2 respon yang sangat penting yang dilakukan oleh 10 orang kusta dan membawa mereka kepada mujizat kesembuhan.
Respon yang pertama, mereka menemui Yesus. Kenapa menemui Yesus begitu penting? Karena Yesus adalah sumber mujizat itu, karena Yesus adalah sumber pertolongan, karena Yesus adalah sumber kesembuhan. Jadi sangatlah tepat orang kusta itu menemui Yesus, karena dengan adanya perjumpaan dengan Yesus mereka bisa melihat, bisa merasakan dan mengalami mujizat.

Respon yang kedua, ketika mereka menemui Yesus mereka berteriak, Yesus, Guru, kasihanilah kami!. Artinya ada sikap keseriusan dan sungguh-sungguh, mereka tidak datang dengan main-main, mereka tidak biasa-biasa ketika datang kepada Yesus, tetapi mereka berteriak, memohon belaskasihan dan ketika mereka berteriak ada keperdulian dari Yesus. Keseriusan, keseungguhan membuat Yesus meresponi apa yang mereka inginkan.

Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, apapun persoalanmu, apapun penyakitmu, dalam Yesus akan mengalami kesembuhan didalam Yesus karena Dia sumber segala sesuatu.
1 Petrus 2:24 “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”
Percayalah kita akan mengalami mujizat apapun sakit penyakit, didalam nama Yesus oleh bilur-bilur Tuhan Yesus menjadi sembuh. Setelah itu doa dinaikkan bagi setiap orang yang mengalami sakit.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan berdoa bagi bangsa dan negara Indonesia, Pdt. Sulaiman Edy Kartiko, memimpin untuk berdoa bagi pemerintahan, keamanan, Polri, TNI. Saudari Mabella Zefanya, memimpin dalam doa untuk hasil alam Indonesia, team medis rumah sakit.

Acara Pray For Cities Online ditutup dalam doa oleh Saudari Mabella Zefanya, KPPI Ministry. dan kemudian juga menyampaikan beberapa pengumuman mengenai layanan doa, jadwal acara Pray For Cities yang akan berlangsung, media sosial Pray For Cities.

Demikian rangkaian acara Pray For Cities Online. Tuhan memberkati.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram